عَنْ
أَبِي مُحَمَّدٍ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرو بْنِ الْعَاصِ رَضِيَ اللهُ
عَنْهُمَا قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : لاَ يُؤْمِنُ
أَحَدُكُمْ حَتَّى يَكُوْنَ هَوَاهُ تَبَعاً لِمَا جِئْتُ بِهِ
[حَديثٌ حَسَنٌ صَحِيْحٌ وَرَوَيْنَاهُ فِي كِتَابِ الْحُجَّة بإسنادٍ صحيحٍ ]
Dari
Abu Muhammad Abdillah bin Amr bin ‘Ash radhiallahuanhuma dia berkata :
Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : “Tidak beriman salah
seorang di antara kalian hingga hawa nafsunya mengikuti apa yang aku
bawa “
Hadits hasan shahih dan kami riwayatkan dari kitab Al Hujjah dengan sanad yang shahih.
Hadits ini berisikan kabar gembira, belas kasih, dan kemurahan yang besar. Tidak terhitung banyaknya karunia, kebaikan, belas kasih, dan pemberian Alloh kepada hamba-NYA.
(Hadits
ini tergolong dho’if. Lihat Qowa’id Wa Fawa’id minal Arba’in
An-Nawawiyah, karangan Nazim Muhammad Sulthan hal. 355, Misykatul
Mashabih takhrij Syaikh Al Albani, hadits no. 167, juz 1, Jami’ Al Ulum
wal Hikam oleh Ibn Rajab)
0 komentar:
Post a Comment